Wednesday, January 7, 2015

Berhenti merokok

Berhenti Merokok

Apakah anda perokok berat.? perokok pemula.? mau mulai merokok.? atau ingin berhenti merokok.?

      Semoga setelah membaca artikel saya ini anda dapat memutuskan jawaban apa yang anda pilih, tapi dengan jelas tulisan ini bertujuan untuk membantu anda untuk tidak menjadi perokok, dan mampu untuk membantu anda dalam upaya menghentikan kebiasaan merokok anda... Teruskan membaca

Tuesday, January 6, 2015

Membuat VCO dengan kualitas yang baik


BAGAIMANA MEMBUAT VCO DENGAN KUALITAS YANG BAIK

Ada beberapa cara pengolahan ataupun pembuatan umum VCO, yaitu dengan cara pemanasan, peragian, dan pancingan yang lazim dikenal untuk pembuatan VCO mempunyai kelemahan. Pemanasan menyebabkan bau tengik dan menguapnya asal laurat dan kapriat. Sedangkan peragian membutuhkan asupan bakteri yang sulit didapat.
Saat ini sudah berhasil dikembangan cara pembuatan VCO dengan kwalitas yang terbaik yaitu dengan cara mixing dengan putaran Hihg Speed, > 1.500 ppm

Untuk mendapatkan 1 liter CVO murni dengan cara mixer dibutuhkan kelapa tua ukuran besar sekitar 10 s/d 15 butir. Harga VCO yang sudah jadi di pasaran berkisar dari Rp. 25 ribu s/d 50 ribu/ 100 ml. (sudah dalam kemasan botol platik).


Untuk memudahkan pembuatan, ambil 10 s/d 15 butir kelapa tua yang telah didiamkan selama 1 bulan. Kupas dan keluarkan daging dari tempurung. Buang lapisan luar dading kelapa yang berwarna coklat dengan pisau, lalu parut daging kelapa dengan alat pemarut manual/mesin atau dengan tangan. Kelapa parutan harus langsung diperas santannya.Tenggang waktu tidak boleh dari ½ jam, kalau kelamaan minyak akan gagal terbentuk.
Caranya, kelapa parutan dilarutkan pada 6 Liter air dan diperas untuk diambil santan. Lakukan dengan dua kali pemerasan, misal pertama 3 Liter dan selanjutnya 3 Liter. Diamkan santan itu dalam wadah yang berkeran selama 15 – 30 menit.


Sentrifugal

Setelah didiamkan maka terbentuklah dua lapisan, kanil atau kepala santan pada bagian atas dan air di bawah. Buang air dengan membuka keran. Umumnya dari 6 Liter santan dihasilkan 3 – 4 kanil dan 2-3 liter air, protein, dan minyak. Simpan kanil pada baskom bersih, lalu putar dengan mixer dengan kecepatan penuh selama 15 menit. Kecepatan ideal untuk sekala industri sekitar 1.500 ppm. Putaran itu menyebabkan emulsi terdispersi alias terpecah. Saat itulah udara disekitar bertindak sebagai koagulan untuk menarik protein dari minyak dan air.
Putaran itu sangat efektif. Buktinya, setelah didiamkan 2-4 jam di galon air mineral yang dibalik, lapisan air, minyak, dsan blondo terbentuk. Bandingkan dengan cara minyak pancingan yang membutuhkan waktu sekitar 8 – 10 jam. Minyak diambil dengan membuka keran bawah galon yang dimodifikasi. Bila proses sempurna, diperoleh sekitar 1 Liter VCO. Pada sebuah kasus, minyak dapat terbentuk setelah didiamkan selama ½ – 1 jam. Rahasianya sangat sederhana, santan diperoleh tanpa dilarutkan dalam air. Minyak yang dihasilkan disebut VCO premium alias super.
Minyak yang dihasilkan dari proses sentrifugal itu memiliki bau khas kelapa. Namun, perlu dijernihkan dan diturunkan kadar airnya melalui proses penyaringan. Ada 3 tahap penyarinigan, pertama dengan saringan anti karat berukuran 200 mesh, kedua kertas saring 400 msh, dan terakhir kertas tisue tanpa pafum. Penyaringan yang terakhir berfungsi ganda: menyaring dan menurunkan kadar air. Air biasanya tertahan di tisue atau mengedap ke udara.


Uji Lab Terhadap VCO

Mengapa minyak kelapa murni ampuh untuk mengobati penyakit maut ?
Menurut Dr AH Bambang Setiaji MSc, yang mempopulerkan minyak dara, VCO mengandung 93% asam lemak jenuh, tetapi 47 – 53% berupa minyak jenuh berantai sedang. Sifatnya tidak dapat tersintesis menjadi kolestrol, tidak ditimbun dalam tubuh, mudah dicerna dan dibakar.

Hasil uji Laboraturium Kimia Universitas Gadjah Mada menunjukan, zat dominan dalam minyak dara adalah asam laurat, mencapai 50.33%. kandungan lain berupa 14,32 % asam kaproat, 10.25% asam kaprat, 12.91% asam miristat, dan 4,92% asam palmitat.

Menurut Prof Walujo Samoero Soerjodibroto (Guru Besar Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia) asam laurat terbukti anti virus, dan anti protozoa. Patogen yang mampu diatasi oleh minyak dara antara lain bakteri Streptococcus agalactiae dan Streptococcus aerus, beragam virus seperti herpes, sarkoma, HIV, Leukimia, dan cytomegalovirus. Semua patogen berlapis lemak.

Dengan demikian asam laurat yang juga berupa minyak dapat menyatu dengan organisme itu untuk kemudian mematikanya. Mekanismenya sederhana, mikroorgenisme itu mempunyai dinding sel yang tersusun dari lipid. Dinding sel itu ditembus oleh monolaurin sehingga cairan di dalam sel tersedot keluar. Terjadilah pengerutan sel yang mengakibatkan mikroorganisme mati. Uniknya, mekanisme itu hanya berlaku untuk mikroorganisme jahat.

Antibiotik yang selama ini dimanfaatkan untuk mengatasi serangan organisme patogenik itu kurang manjur. Karena antibiotik hanya larut dalam darah, tetapi tidak larut dalam lemak.

Prof dr Walujo Soerjodibro MSc. Guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu mengatakan, konsumsi minyak kelapa sesuai kebutuhan tidak berdampak buruk terhadap kesehatan. Justru membina kesehatan termasuk janrung dan pembuluh darah. Pantas saja masyarakat Pukapuka dan Tokelau di Lautan Pasific, seperti dikisahkan Dr Bruce Fife dalam “The Healing Miracles of Coconut Oil, mempunyai kesehatan prima.

Padahal mereka mengkonsumsi lemak dalam bentuk minyak kelapa 60% dari total kalori per hari. Rumus yang selama ini dipercaya banyak orang, konsumsi lemak maksimal 30% dari total kalori jika tak ingin menderita penyakit jantung. Sekitar 10% diantaranya batas maksimal konsumsi lemak jenuh. Artinya konsusi lemak masyarakat Pukapuka 2 kali dari ambang batas. Faktanya, mereka terbebas dari beragam penyakit degeneratif seperti jantung, diabetes, dan kanker.

Berbagai penelitian menguatkan bukti empiris khasiat minyak perawan (VCO) yang selama ini ditemukan. Hasil penelusuran Trubus Magazine menunjukan minyak dara itu menyembuhkan jantung koroner, diabetes, hiperteroid, kolestrol dan stroke. Akibat menderita penyumbatan pembuluh darah disekitar panggul dekat tulang ekor, Untung Sukarji mesti dilarikan ke Rumah Sakit. Kala rasa nyeri menyerang paha kanan dan pinggul, pengajar di sekolah Tinggi Negara itu tak sanggup berjalan. Saat berbaring pun ia tidak dapat megubah posisi badan. Beruntung setelah mengkonsumsi 24 botol VCO bervolume 125 ml selama dua minggu dikombinasikan dengan akupuntur kondisinya berangsur pulih. Kini kelahiran Jember 57 tahun silam itu bahkan sanggup berlari-lari pagi



Manfaat Daun Sirsak

Tulisan pada blog ini mengenai obat-obatan dari herbal ini saya buat untuk menambah dan sebagai dokumentasi tentang manfaat yang ada dari tumbuh-tumbuhan/herbal yang ada di sekitar kita. SEMOGA BERMANFAAT.

Manfaat Daun Sirsak dan Buah Sirsak Untuk Kesehatan, Jika anda belum mengetahui manfaat dari kandungan buah dan daun Sirsak semoga pada pembahasan singkat mengetahui apa saja manfaat dari daun dan buah sirsak pada kali ini dapat memberikan sebuah berita yg bermanfaat untuk kita semua. Apalagi jaman sekarang ini segala macam solusi kesehatan orang banyak menjatuhkan pilihan pada jenis herbal alias bahan-bahan yang alami dari alam. 

  

Beberapa khasiat daun sirsak yang patut  kita ketahui:
1. Untuk Pengobatan Penyakit Kanker: karena daun sirsak hanya membunuh sel sel yang tumbuh abnormal dan membiarkan sel sel yang tumbuh normal.
2. Mengobati Sakit Pinggang: 
3. Mengendalikan kolestrol darah: ini sangat terbukti bahkan oleh beberapa kenalan saya sudah mendapatkan hasil yang sangat positif dalam kurun waktu beberapa hari saja.
4. Asam urat yang terdapat pada persendiaan-persendian tulang, baik itu di kaki, maupun di tangan serta bagian tubuh lainnya.
5. Dan menurut informasi dari kalangan dekat dan informasi lainnya yang saya searching di internet, ternyata daun seduhan sirsak ini juga dapat mengobati beberapa penyakit dalam lainnya.

Cara pengolahan dan penyajiaannya.
          Untuk sementara ini yang saya telah saksikan dan terbukti secara effektif yaitu : ambil antara 10 s/d 15 lembar daun yang warnanya hijau tua, kemudian diseduh dengan 4 gelas air sehingga pada akhirnya di dapat air seduhan sebanyak 2 gelas dengan warna serupa dengan warna seduhan air teh. Kemudian air seduhan ini di minum 2 kali, 1 gelas pada pagi hari dan 1 gelas lagi pada sore hari.
    saya sendiri sempat mencoba mempraketkan cara pengolahannya sampai dengan mengkonsumsinya, ternyata mudah dan rasanya sepertia air tawar biasa tetapi memiliki aroma buah sirsak. Untuk yang memiliki penyakit asam urat biasanya tubuhnya langsung terasa hangat dan ada aliran darah yang bergerak secara lancar di daerah yang menderita sakit.
            Saya juga sempat melihat di sekitar kota jakarta ada beberapa toko obat tradisional yang menjualnya dalam bentuk kemasan kecil siap seduh. Memang ada kenalan saya yang secara sengaja menyimpannya sehingga daun itu menjadi kering, tetapi memang tidak mengurangi khasiatnya.
Itulah beberapa manfaat yang bisa kita ambil dari daun pohon sirsak. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat untuk anda.

Tuesday, August 19, 2014

Cara Membuat CABE KERING DAN CABE BUBUK

 Cara Membuat CABE KERING DAN CABE BUBUK

Dalam beberapa masakan Asia, bubuk cabai merupakan salah satu bahan yang cukup sering digunakan. Tetapi, bahan ini tidak begitu mudah didapatkan.

Jangan khawatir, bubuk cabai dapat Anda buat sendiri di rumah dengan mudah. Berikut beberapa langkahnya, seperti dilansir thechilikilling.com.

Pertama-tama buang isi cabai merah besar jika Anda tidak ingin bubuk cabai Anda memiliki rasa pahit. (sesuai selera). Potong cabai menjadi dua bagian.
Siapkan oven, letakkan cabai pada loyang dan panggang selama sekitar 3-4 menit pada suhu 150 derajat Celcius.
Tambahkan jintan yang disangrai hingga berubah warna sekitar 2-3 menit. Jintan yang digunakan dengan perbandingan 1: 10 dengan cabai.
Dinginkan kedua bahan tersebut, kemudian blender dengan blender kering hingga halus.
Bubuk cabai anda sudah siap digunakan.
Mudah bukan, Ladies? Tambahkan sensasi pedas pada makanan Anda dengan bubuk cabai buatan sendiri.

Monday, August 18, 2014

Cabai Kering

Sistem Agribisnis dengan Komoditi Cabai Merah
Sub Sistem Agroindustri
Sekalipun cabai merah mempunyai prospek permintaan yang baik, tetapi sektor budidaya cabai merah dalam skala usaha kecil masih menghadapi berbagai masalah atau kendala. Permasalahan/kendala utama yang dapat menyebabkan bisnis usaha kecil budidaya cabai merah sering menghadapi resiko gagal, tidak adanya kepastian jual, harga yang berfluktuasi, kemungkinan rendahnya margin usaha, lemahnya akses pasar, dan ketidakmampuan untuk memenuhi persyaratan teknis bank.
Upaya yang ditempuh untuk membantu Usaha Kecil (UK) dalam bidang agribisnis budidaya cabai merah agar mereka mampu memanfaatkan peluang dan sekaligus untuk memecahkan masalah yang dihadapi (kelemaha dalam sistem, penerapan teknolodi, kelemahan dalam distribusi/pemasaran) dilaksanakan melalui pengembangan kebijakan di sektor-sektor pemerintah, moneter dan di sektor riil. Antara lain dengan : menyediakan kredit yang sesuai dan cocok untuk agribisnis berskala kecil, menciptakan kondisi yang kondusif bagi pengembangan tanaman hortikultura sayut-sayuran yang tergolong rempah-rempah termasuk di dalamnya untuk mata dagangan cabai merah dan memberikan jaminan keberhasilan proyek melalui penerapan pengembangan budidaya cabai merah.
Ada beberapa hal terkait dengan agroindustri cabai merah :
1.     Tepung cabai merah
Tepung cabai merah kering terutama banyak dimanfaatkan sebagai bubuk murni pelengkap bumbu masakan instan seperti mie atau bihun. Disamping itu mulai dikembangkan pula dalam bentuk kemasan botol atau alumunium foil.
-          Proses pembuatan tepung cabai
Bubuk cabai merah dibuat dari cabai merah yang dikeringkan. Proses pengolahan dari cabai segar menjadi bubuk cabai melalui tahapan sebagai berikut :
a.       Sortasi (pemilihan)
Sortasi (pemilihan) dilakukan untuk memilih cabai merah yang baik, yaitu tingkat kemasakannya di atas 60%, sehat, dan fisiknya mulus (tidak cacat).
b.      Pencucian
Pencucian bertujuan untuk menghilangkan kotoran dan sisa-sisa pestisida. Pencucian dilakukan sampai bersih dan tangkai cabai dibuang.
c.       Pembelahan
Pembelahan dulakukan sebelum pengeringan. Tujuannya untuk mempercepat waktu pengeringan. Pada waktu melakukan pembelahan, sebaiknya menggunakan sarung tangan plastic agar terhindar dari rasa pedas.
d.      Blanching
Cabai merah yang telah bersih direndam dalam air panas yang hampir mendidih (90OC) dan telah diberi kalsium metabisulf atau atrium bisufit 2g/l air (0,2%) selama ± 6 menit. Setiap kilogram cabai dibutuhkan air panas ± 1,51 g/l. Kemudian cabai diangkat dan dimasukkan ke dalam air dingin, sehingga proses pemanasan terhenti. Cabai ditiriskan dan selanjutnya siap dikeringkan. Tujuanblanching untuk mempercepat waktu pengeringan, mencegah browning, dan memperpanjang daya simpan. Selain itu juga untuk mencegah cabai menjadi keriput dan warna tidak kusam akibat proses pengeringan.
e.       Pengeringan
Setelah melakukan tahapan blanching, cabai siap dikeringkan. Proses pengeringan dapat dilakukan dengan cara :
·                 Pengeringan alami
·                 Pengeringan buatan
Pada pengeringan alami, cabai dijemur selama  ± 8 – 10 hari dengan panas matahari. Apabila cuaca kurang baik, pengeringan relatif lama (12 – 15 hari). Cara ini biayanya cukup murah, tetapi kelemahannya sangat bergantung pada cuaca dan dapat mengakibatkan turunnya kualitas cabai kering yang dihasilkan. Guna mempercepat waktu pengeringan serta meningkatkan kualitas cabai, pengeringan dilakukan dengan pengering buatan (oven) pada suhu 60OC selama 10 – 15 jam. Pada tahap ini suhu alat pengering harus diperhatikan jangan sampai melebihi  60OC. Saat pengeringan, bahan sebaiknya dibolak-balik setiap 3 – 4 jam agar keringnya merata. Pengeringan dapat diakhiri apabila kadar air telah mencapai 7 – 8 % atau bilai cabai merah kering sudah mudah dipatahkan. Penyusutan berat sekitar 80 – 85 %, yaitu dari 30 kg cabai segar akan dihasilkan 4 – 5 kg cabai kering.
f.       Penggilingan
Cabai merah yang sudah kering dihaluskan dengan menggunakan alat penepung (gilingan) sehingga diperoleh bubuk cabai merah. Selain gilingan dapat juga digunakan blender (rumah tangga), gilingan kopi atau mesin giling khusus bubuk cabai yang biasanya digunakan untuk keperluan industry menengah ke atas.


2.     Abon cabai merah
Abon merupakan salah satu jenis lauk yang banyak digemari masyarakat Indonesia. Selain praktis dan tahan lama, abon memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Ada banyak merk serta jenis abon yang bisa kita temui di pasaran. Yang saat ini sedang banyak digemari orang adalah abon cabai. Sebuah penemuan yang cukup fenomenal karena setelah sekian lama kita mengenal abon yang terbuat dari aneka daging, mulai dari sapi, ayam, sampai ikan dan sekarang muncul abon cabe yang ternyata peminatnya juga sangat banyak.
Abon cabai merah merupakan tindak lanjut dari proses pengeringan cabai. Dalam proses pembuatannya, setelah cabai merah mengering, cabai merah diolah menjadi abon dan ditambahkan materi sesuai kebutuhan. Ada beberapa jenis abon cabai merah yang cukup dikenal, yaitu :
-          Abon cabai merah original (abon cabai merah yang hanya menggunakan cabai merah tanpa ditambahkan bahan yang lain)
-          Abon cabai merah ebi (abon cabai merah dengan menggunakan ebi)
-          Abon cabai merah teri (abon cabai merah dengan ditambahkan teri)

Berikut merupakan cara pembuatan abon cabai merah original.
1.      Cuci bersih cabe merah keriting dan cabe rawit, kemudian tiriskan.
2.      Keringkan kedua jenis cabe yang telah dicuci bersih tadi dengan cara dijemur dibawah sinar matahari secara langsung atau dengan menggunakan oven
3.      Setelah cabe benar-benar kering, tidak mengandung air lagi, maka cabe siap dihaluskan.
4.      Haluskan cabe dengan menggunakan food processor atau blender biasa.
5.      Setelah cabe halus dan teksturnya ringan, pindahkan cabe ke dalam baskom kering.
6.      Haluskan semua bahan bumbu kemudian tumis sampai harum di wajan yang berukuran besar.
7.      Masukkan cabe yang sudah halus ke dalam wajan, aduk terus sampai semua bumbu tercampur rata dan sangat kering (tidak berminyak lagi)
8.      Diamkan sampai dingin dan abon cabe siap disimpan di dalam wadah yang tertutup rapat
Sedangkan untuk membuat abon cabai dengan variasi rasa lain, seperti ebi, bawang putih, teri, dll bisa dapat ditambahkan pada saat memasukkan cabai ke dalam wajan. Kemudian, gunakan sedikit saja minyak untuk menumis bumbu halus supaya abon yang dihasilkan tdiak berminyak. Tunggu abon sampai benar – benar dingin dan kemudian dilakukan pengemasan agar abon bisa tahan lama dan tidak berjamur.

3.     Saus cabai
Bahan Saus Sambal Kemasan :
·         Cabai rawit merah 100 gram
·         Cabai merah besar 100 gram
·         Garam 25 gram
·         Gula pasir 125 gram
·         Modified Starch Saus 30 gram
·         Cuka 25% 10 ml
·         Sodium Benzoat 2 gram
·         Anti Oksidan 0,5 gram
·         Bumbu masak 2 gram
·         Bawang putih giling 6 gram
·         Merica bubuk secukupnya
·         Air 600 ml
·         Pewarna secukupnya
Cara membuat Saus Sambal Kemasan :
1.     Haluskan cabai merah besar dan cabai rawit dengan blender, sisihkan.
2.     Larutkan modified starch dan 100 ml air, sisihkan.
3.     Campur gula dan 500 ml air, masak hingga mendidih dan gula larut.
4.     Tambahkan cabai merah yang sudah dihaluskan, aduk rata.
5.     Masukkan garam, bumbu masak, sodium benzoat, anti oksidan, garam, merica dan pewarna. Aduk rata.
6.     Tuang campuran modified starch sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata.
7.     Masukkan cuka, aduk rata.
8.     Angkat dan biarkan uap panasnya hilang, saus sambal siap dikemas.
Tips :
·         Cabai rawit bisa dikurangi atau ditambah sesuai selera untuk menyetel tingkat kepedasan.
·         Agar tidak langu, rebus dahulu cabai sebelum digiling selama 10 – 15 menit terhitung setelah air mendidih.
Keterangan bahan :
·         Cuka berfungsi sebagai pemberi rasa asam pada sambal, agar pengawet bekerja maksimal. Untuk memperoleh cuka 25% sebanyak 100 ml, dengan biaya lebih murah saja 75 ml air mineral ( aquadest ) dengan 25 ml Acetic Acid Glasial.
·         Sodium benzoat berfungsi sebagai pengawet, bersama-sama cuka 25% akan mengawetkan sambal agar tidak cepat rusak.
·         Anti oksidan berfungsi untuk mencegah terjadinya perubahan warna.
·         Modified starch saus berfungsi sebagai pengental dan pada penyimpanan baik suhu rendah atau tinggi, viskositas atau kekentalannya lebih stabil. Tidak disarankan menggunakan pengental dari tepung kanji / tapioka karena dalam penyimpanan bisa menimbulkan air dan kekentalannya tidak stabil.
·         Pewarna yang digunakan adalah peawarna makanan atau bisa juga carmoisine / Ponceau 4R. Fungsi pewarna disini agar sambal yang dihasilkan warnanya bisa bagus

Origin source : http://prayogo23.blogspot.com/2012/03/sub-sistem-agribisnis-cabai-merah.html

Friday, August 1, 2014

Konsumsi 200 Gram Sayuran dan Buah Kurangi Risiko Stroke



MedanBisnis - Jakarta. Sebuah penelitian terbaru dari American Heart Association (AHA) menunjukkan, konsumsi 200 gram/hari sayuran dan buah -buahan dapat mengurangi risiko stroke.

Badan kesehatan dunia, WHO, memperkirakan peningkatan konsumsi sayuran dan buah hingga 600 gram/hari dapat mengurangi risiko stroke sebanyak 19 persen.
Untuk keperluan studi, AHA melakukan meta analisis pada 20 studi yang dipublikasikan 19 tahun terakhir, demi memperkirakan efek umum konsumsi sayuran dan buah pada stroke.

Meta analisis ini mencakup 760.629 orang partisipan dan 16.981 kasus stroke.
Hasil meta analisis menunjukkan, konsumsi 200 gram buah/hari menurunkan risiko stroke 32 persen.

Risiko stroke menurun 11 persen jika mengonsumsi 200 gram sayuran/hari.
"Memperbaiki diet dan gaya hidup penting untuk mengurangi risiko stroke dan jantung pada semua populasi. Secara khusus, diet kaya buah-buahan dan sayuran sangat dianjurkan karena memenuhi mikronutrien dan makronutrien dan asupan serat," ujar penulis studi, dari Medical College of Qingdao University in Qingdao, China, Dr. Yan Qu, seperti dilansir Medical News Today.

Hasil penelitian juga menunjukkan, konsumsi lebih banyak sayuran dan buah-buahan juga dapat menurunkan tekanan darah, memperbaiki fungsi mikrovaskular dan berefek menguntungkan untuk indeks massa tubuh, lingkar pinggang, kolesterol, peradangan dan stres oksidatif.

Efek menguntungkan dari konsumsi kedua jenis makanan ini dapat dirasakan pria dan perempuan berapapun usianya.
AHA merekomendasikan, orang dewasa rata-rata harus mengonsumsi 4-5 porsi sayuran dan buah-buahan per hari.
Semakin bervariasi warna dan tipe sayuran dan buah-buahan yang dikonsumsi maka semakin banyak asupan vitamin, mineral dan serat pada tubuh.
Dalam penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Stroke ini, disebutkan pada negara-negara yang masyarakatnya berpendapatan tinggi, kasus stroke menurun 42 persen selama empat tahun terakhir.

Namun, pada negara-negara yang masyarakatnya berpendapatan menengah, kasus stroke justru dua kali lipat lebih tinggi.

Kemudian, angka kematian tertinggi akibat stroke ditemukan pada negara yang masyarakatnya berpenghasilan rendah.

Pada 2010, bahkan stroke menjadi penyebab utama kematian di China.
Para ahli kesehatan sepakat perbaikan diet dan gaya hidup, penting untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular pada semua populasi. 
(ant)

orgin source : http://medanbisnisdaily.com/news/read/2014/05/11/94873/konsumsi_200_gram_sayuran_dan_buah_kurangi_risiko_stroke/#.U9whZeN_tZk

Thursday, July 31, 2014

HIDROPONIK SISTEM


Hidroponik adalah cara bertanam menggunakan air. Namun bukan sembarang air yang digunakan. Air tersebut telah dicampur dengan nutrisi atau pupuk hidroponik. Pupuk hidroponik terdiri-dari unsur makro dan unsur mikro yang dibutuhkan oleh tanaman. Unsur makro adalah unsur-unsur yang dibutuhkan dalam jumlah banyak, sedangkan unsur mikro adalah unsur-unsur yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit.
Berikut adalah beberapa system hidroponik:
Sistem sumbu (Wicks system) atau Hidroponik sistem sumbu/wicks

Wick system merupakan system yang sangat baik bagi pemula, karena sangat mudah dalam mengaplikasikannya. Nutrisi mengalir ke akar tanaman dengan bantuan sumbu melalui gayakapiler. Sistem ini dapat juga menggunakan air pump untuk menciptakan gelembung udara dalam bak. Namun tanpa air pump juga tidak masalah. Karena system ini adalah system pasif (air tidak mengalir), hal yang perlu diperhatikan adalah jentik nyamuk yang sering bersarang di dalam bak. Untuk mengatasi hal ini cek air nutrisi dalam bak setiap satu minggu sekali, dan buang jentik nyamuk. Stadium jentik nyamuk kurang lebih 1 minggu dan stadium pupa sekitar 12 hari. Pupa adalah stadium terakhir nyamuk dalam air. Cara lain untuk mengatasi jentik adalah dengan memelihara ikan cupang di dalam bak.

Sistem rakit apung ( The Raft System)

Tanaman diapungkan ke dalam nutrisi menggunakan Styrofoam. Hidroponik ini sangat mudah diterapkan. Untuk skala bisnis biasanya system ini dilengkapi dengan  air pump untuk membantu suplai oksigen. Namun untuk skala hobi tanpa air pump  pun masih bisa diterapkan.


Sistem NFT (The Nutrient Film Technique)

Sistem NFT banyak diadopsi oleh perkebunan hidroponik skala bisnis. Air nutrisi yang mengalir mengenai perakaran tanaman setipis film. Dalam system ini dibutuhkan pompa  untuk sirkulasi air nutrisi. Tanaman diletakan kedalam talang atau pipa pvc, kemudian dilirkan nutrisi. Nutrisi akan mengalir dari satu unjung talang ke ujung talang lainnya  dan ditampung, dari penampungan nutrisi dialirkan kembali ke talang  secara terus menerus.
NFT di pameran KOI Jakarta


Metode Dutch Bucket

Metode ini banyak digunakan untuk menanam tomat. Pot-pot diisi dengan media tanam perlite, zeolit atau hidroton. Nutrisi dialirkan melalui pipa dan selang kecil menggunakan pompa. Air nutrisi mengalir dari permukaan pot menuju bawah pot mengenai perakaran tanaman. Pot bagian bawah tidak berlubang. Pot dilubangi dibagian samping dan dipasangi pipa untuk mengalirkan sisa nutrisi menunju penampungan. Nutris dalam penampungan ini akan dipompakan kembali ke dalam pot-pot secara terus menerus.





Metode Drip Irrigation

Metode ini menggunakan prinsip nutrisi diteteskan kepada media tanam. Pot-pot diisi dengan media tanam seperti: cocopeat, sekam bakar atau campuran keduanya. Nutrisi diangkat menggunakan pompa yang dialirkan melalui selang kecil yang dipasangi dripper. Lama tetesan dapat disetting menggunakan timer, misalnya lama tetesan 15 menit dan tiga kali sehari. Untuk skala hobby kita dapat memanfaatkan botol bekas dengan plant water spikes  atau botol bekas, selang kecil dan bubble set.
Tomat drip irrigation di Pawaka valley

Aeroponik (Aerophonics)
Sistem ini menngunakan system pengkabutan nutrisi pada bagian perakaaran tanaman. Perakaran tanaman ditempatkan mengantung, dan dibagian bawah dibuat semburan  nutrisi tipis-tipis menggunakan pompa.

Vertical Gardening
Sistem ini memanfaatkan pipa pvc, dimana tanaman ditempatkan pada sisi-sisi pipa yang diposisikan berdiri (menggantung). Kemudian nutrisi dialirkan melalui pipa dan selang kecil dari atas pipa sehingga nutrisi mengalir karena gaya gravitasi kebawah  menuju penampungan, yang kemudian dipompa kembali ke bagian atas pipa.

Untuk skala hoby dapat digunakan pipa PVC yang diberi lubang pada sisi-sisnya dan diberi dudukan pada bagian bawah menggunakan semen. Aliran nutrisi dapat digunakan botol bekas yang dipasangi water plant stake yang ditancapkan pada  permukaan atas PVC. Media tanam yang digunakan dapat dipilih cocopeat atau  sekam bakar atau campuran keduanya.